CSS atau Cascading Style Sheets
- CSS digunakan untuk memberikan berbagai macam style pada elemen HTML.
- CSS bisa dideklarasikan dengan tiga cara :
- Inline : Di deklarasikan ke dalam attribut elemen HTML.
- Internal : Di deklarasikan menggunakan elemen <style> di dalam elemen <head>.
- External : Di deklarasikan pada sebuah file terpisah.
HTML EditoriContoh CSS
Pada paragraf ini terdapat inline CSS.Pada paragraf menggunakan font family 'cursive'.Pada paragraf menggunakan font family 'monospace'.Pada paragraf menggunakan font family 'sans-serif'.<p style="color:#FF33FF; text-decoration:underline; font-size:13px;">
Pada paragraf ini terdapat inline CSS.
</p>
<p style="font-size:16px; font-family:cursive">
Pada paragraf menggunakan font family 'cursive'.
</p>
<p style="font-size:19px; font-family:monospace">
Pada paragraf menggunakan font family 'monospace'.
</p>
<p style="font-size:19px; color:#FF3333; font-family:sans-serif">
Pada paragraf menggunakan font family 'sans-serif'.
</p>Mengenai CSS
CSS diperkenalkan bersamaan dengan HTML 4.0.
Cara terbaik dari desain sebuah CSS adalah dengan menempatkan CSS pada file yang terpisah atau disebut dengan eksternal CSS. Internal CSS
- Internal CSS di deklarasikan di bagian elemen <head> pada suatu dokumen HTML.
- Internal CSS akan mempengaruhi semua elemen dibawahnya yang sesuai dengan yang di deklarasikannya.
misal :<style>
p{color:green}
</style>
</head>Pada contoh di atas,p{color:green} akan mempengaruhi semua elemen <p>... </p> di dalam dokumen tersebut.Contoh internal CSS :
HTML Editori<html>
<head>
<style>
h2{color:#33FFFF; text-decoration:underline;}
p{color:red; font-family:cursive; font-size:15px;}
</style>
</head>
<body>
<h2>Style heading ini dibuat dengan internal CSS. </h2>
<p>Style paragraf ini dibuat dengan internal CSS. </p>
</body>
</html>